Studi: Tak Bersih Cuci Tangan, Handuk Kertas Bisa Hilangkan Virus

Senin, 20 April 2020 - 16:01 WIB
loading...
Studi: Tak Bersih Cuci...
Sebuah studi di Universitas Leeds menemukan, jika tangan tidak dicuci dengan benar, pengeringan dengan handuk kertas lebih efektif untuk menghilangkan mikroba. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyoroti pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air untuk melindungi diri dari COVID-19.

Tangan yang terkontaminasi adalah rute utama untuk transmisi kuman, yang berpotensi menyebarkan patogen ke permukaan seperti gagang pintu atau keran dan menyebabkan infeksi ketika orang menyentuh wajah mereka.

Sebuah studi kecil para ahli dari Universitas Leeds dan Rumah Sakit Pengajaran Leeds Inggris NHS Trust menemukan, jika tangan tidak dicuci dengan benar, pengeringan dengan handuk kertas lebih efektif untuk menghilangkan mikroba.

Hasil penelitian ini relevan dengan kontrol virus corona baru yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

"Handuk kertas harus menjadi cara yang lebih disukai untuk mengeringkan tangan setelah mencuci sehingga mengurangi risiko kontaminasi dan penyebaran virus," kata para penulis, yang dipimpin oleh Ines Moura dari University of Leeds seperti dilansir Times Now News.

Penelitian ini melibatkan empat relawan, yang tangan mereka terkontaminasi bakteriofag, virus yang menginfeksi bakteri dan tidak berbahaya bagi manusia dan tidak berusaha untuk membersihkan mikroba.

Mereka kemudian mengeringkan tangan dengan handuk kertas atau pengering udara jet di toilet rumah sakit dan terus menyentuh berbagai permukaan termasuk pegangan pintu, tangga, telepon dan stetoskop.

Para peneliti menemukan bahwa menggunakan handuk kertas dan pengering udara mengurangi kontaminasi pada tangan. Tetapi untuk 10 dari 11 permukaan sampel, pengering udara meninggalkan kontaminasi lingkungan yang jauh lebih besar.

Mikroba ditemukan pada semua permukaan yang disentuh setelah menggunakan pengering, dengan kontaminasi rata-rata 10 kali lebih tinggi daripada setelah penggunaan handuk kertas.

Para penulis mengatakan penelitian ini sangat relevan untuk pengaturan rumah sakit. Mereka mencatat bahwa NHS dan WHO merekomendasikan penggunaan handuk sekali pakai setelah mencuci tangan, serta menggunakannya untuk mematikan keran.

"Jelas berapa banyak virus yang tersisa di tangan manusia setelah dicuci sangat tergantung pada seberapa efisien orang dalam mencuci tangan mereka sendiri," jelas Paul Hunter, profesor kedokteran di University of East Anglia.

Hunter menlanjutkan, bahwa jika orang tidak mencuci tangan dengan benar, maka orang lain dapat berisiko jika berdiri dekat dengan seseorang yang menggunakan pengering semacam itu. "Penelitian ini memperkuat kebutuhan untuk mencuci tangan dengan benar sehingga sebanyak mungkin virus dihilangkan sebelum pengeringan," tandasnya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)